label

Sabtu

Tugas Perkembangan (analisis perkembangan anak usia 3 dan 5 th)

Biodata :
Nama  Lengkap : Raisya Suryadi
Nama panggilan : Bebe
Tempat, tanggal lahir : Karawang, 24 November 2014
Nama orang tua : Ibu : RA Siti Varida
          Ayah : Suryadi

Analisa perkembangan fisik dan fisiologis :

Berat badan

Pada saat lahir subjek  memiliki berat badan 2.5 kg dan panjang 48 cm yang termasuk berat dan panjang rata-rata bayi ketika lahir. Ketika berumur 3 tahun berat badan subjek mencapai 15 kg pertambahan berat badan yang cukup cepat ini dipengaruhi oleh faktor genetik dari sang ibu yang mempunyai badan sedikit gemuk dan asupan makanan yang banyak. Dan sekarang subjek berumur 5 tahun kurang beberapa bulan beratnya sudah mencapai 22 kg. Namun demikian berat badan subjek masih dapat dikatakan normal karena tinggi badan nya juga seimbang. Penambahan berat badan ini sekali lagi dipicu oleh nafsu makan yang sangat tinggi. Meskipun subjek sudah makan berat seperti nasi dan lauknya, ia masih minta jajan jika ada jajanan yang disukainya.

Penampilan bayi

Penampilan bayi pada subjek sudah mulai tampak menghilang, karena faktor usia yang sudah beranjak menuju fase kanak-kanak. Bahkan karena tubuhnya tinggi besar banyak orang yang menyangka bahwa ia sudah memasuki masa sekolah dasar.

Nafsu makan

Subjek tidak perlu disediakan makanan tertentu sama seperti ketika ia masih bayi. Ia sudah diberikan makanan bahkan jajanan lain yang ia suka. Ini menyebabkan berat badannya semakin bertambah seperti yang sudah dijelaskan di awal. Berbeda dari kebanyakan anak seusianya yang memiliki nasfu makan yang rendah. Subjek termasuk anak dengan nafsu makan yang tinggi.

Durasi tidur

Untuk durasi tidur subjek belum mempunyai pola tidur teratur seperti orang dewasa kendati ia telah mencapai usia  tahun. Terkadang ia masih terbangun pada pukul 2 pagi. Dari penuturan narasumber, subjek sempat mendapatkan pola tidur yang teratur ketika menjalani kegiatan di sekolah PAUD dan pengajian. Namun setelah tidak mengikuti kegiatan tersebut pola tidurnya kembali tidak teratur

Toilet training

Toilet training pada subjek berjalan cukup baik, ketika subjek ingin buang air ia ke kamar kecil sendiri dan kadang minta diantar. Tetapi masih mengompol dan sering dipakaikan popok celana. Penyebab mengompolnya subjek adalah keaktifan ketika bermain seperti berlaraian dan meloncat-loncat.

Handednes 

Preference anak menggunakan tangan kanan, ini terlihat ketika anak bermain lebih sering menggunakan tangan kanan daripada tangan kiri nya. Ayah dan ibunya juga bukanlah orang yang kidal (kekuatan tangannya terletak di tagan kiri).

Perkembangan artistik

Pada usia 5 tahun adalah puncak perkembangan artistik kanak-kanak awal, hal ini juga terjadi pada subjek. Ia mampu menggambar sebuah gambar yang hampir mirip seperti aslinya. Anak sudah mampu menggambar binatang yang is sukai, rumah dan bentuk bentuk yang menurutnya menarik.

PERKEMBANGAN MOTORIK
PADA MASA KANAK-KANAK AWAL

Usia 5 sampai 6 tahun memang merupakan usia akhir dari perkembangan pada masa kanak-kanak awal. Yang juga berlaku pada perkembangan motorik anak, baik motorik kasar maupun motorik halus. Dijelaskan bahwa pada usia 5 tahun perkembangan motorik kasar lebih maju daripada motorik halus. Hal ini juga kami temukan pada subjek observasi, perkembangan subjek pada motorik kasar sangatlah pesat dan menjadikan ia seorang anak yang hyperaktif. Eksplorasi adventure sang anak sangatlah besar berlari seperti mengejar orang jahat, meloncat ke kasur yang cukup tinggi dan mengendarai sepeda roda tiganya dijalan turunan yang sebenarnya beresiko jatuh, ia juga bisa memerankan dirinya menjadi tokoh kartun favoritnya Elsa dalam serial kartun Frozen. Subjek tidak cepat lelah namun cepat bosan jika permainannya tidak disukainya.

     Pada motorik halusnya juga mulai mengalami perkembangan meski tidak seperti pada motorik kasarnya. Seperti koordinasi mata dan tangannya sudah optimal, ini terlihat ketika subjek bermain puzzle dan mulai merangkai gambar-gambar pada urutan puzzle tersebut. Anak juga sudah mampu menggambar dan mewarnai. Anak pun sudah mengenali warna dan angka, jika diminta menunjukan warna merah, anak akan menunjuk warna merah dengan benar, dan jika menunjuk angka 8, ia akan menunjuk angka 8 dengan benar.

Analisa perkembangan kognitif pada masa kanak-kanak awal
Teori kognitif piaget

Biodata :
Nama  Lengkap : Raisya Suryadi
Nama panggilan : Bebe
Tempat, tanggal lahir : Karawang, 24 November 2014

Pada anak usia menjelang 5 tahun

Menurut piaget subjek tengah yang berumur menjelang 5 tahun berada pada tahap praoperasional yang terdiri dari subtahap 1 dan subtahap 2. Pada subtahap 1 dijelaskan anak sudah mampu membayangkan objek-objek yang tidak terlihat, yang kami amati dari observasi kemarin adalah anak memang sudah pada tahap ini, terlihat ketika kami mengajaknya untuk bermain boneka dan dia mengambil boneka elsa yang awal nya tidak ada di tempat kami bermain dan ia mengambilnya di kamar setelah kami meminta untuk ia mengambilkan boneka itu.

Pada saat bermain dengan salah satu anggota kelompok kami subjek menunjukan ciri khas dari sub tahap 1 yaitu egocentrism yaitu ketidakmampuan untuk membedakan perspektif dirinya dengan orang lain, terlihat ketika bermain dengan 2 boneka dan salah satu boneka di setting pergi lalu boneka yang satu menyembunyikan mainan kemudian boneka yang pergi kembali dan ditanyakan kepada anak apakah boneka yang pergi itu tahu mainannya ada dimana. Meski tidak nampak atensi tinggi ketika bermain, subjek menjawan “tahu, ini ada disini” kenapa tahu “yaa dikasi tahu” ini menunjukan dirinya belum mampu melihat perspektif orang lain dan hanya melihat dari perspektif dirinya sendiri.

Ciri khas lain dari sub tahap 1 adalah animism yaitu keyakinan terhadap benda mati yang memunculkan perilaku seolah-olah benda itu hidup. Ini juga kamu lihat ketika dia memberi nama boneka itu dengan nama esla yang seharusnya elsa pada serial kartun frozen. Ia menjadikan esla sebagai teman bermain masak-masak bermain putri putrian dan esla adalah teman baiknya selain adik sepupunya Rumi, yang akan menjadi objek observasi kami yang kedua.

Biodata :
Nama  Lengkap : Nazanin Rumi Humairah
Nama panggilan : Umi
Nama orang tua : ibu : Nila Adeliana Komalasari
           Ayah : Ahmah Assundawi
Tempat, tanggal lahir : Karawang, 20 april 2016

Pada anak usia 3 tahun

Pada subjek kedua ini yang merupakan adik sepupu dari subjek pertama bebe, nampak lebih sulit karena subjek masih berusia 3 tahun atensi dan kedekatan dengan orang baru sangatlah kurang. Bahkan ketika sudah diajak bermain dari pagi hingga sore hari subjek masih tampak menjauh dari kami. Berbeda dengan subjek pertama ia mudah diajak bermain dan berbicara dengan kami sehingga proses analisa berjalan cukup baik.

Namun ketika salah satu dari kami mengajaknya untuk bermain sama seperti bebe, umi memberikan sedikit atensi dan bisa dibujuk untuk bermain itupun ditemani ayah dan ibunya. Hampir sama dengan permainan boneka sebelumnya dengan 2 boneka dan salah satu boneka di setting pergi lalu boneka yang satu menyembunyikan mainan kemudian boneka yang pergi kembali dan ditanyakan kepada anak apakah boneka yang pergi itu tahu mainannya ada dimana. Meski tidak nampak atensi ketika bermain, subjek menjawab kepada ayahnya “ngga tau” sambil menggelengkan kepala. Hal ini bisa disebabkan karena aspek sosial dari subjek tidak terlalu berkembang dengan baik atau subjek memiliki kepribadian sulit untuk dekat dengan orang yang baru ditemuinya.

Setelah wawancara dengan orang terdekatnya diketahui umi memang agak pasif dibandingkan kakak sepupunya bebe. Ia kadang menjawab kadang pura-pura tidak tahu dari keterangan nya demikian.

Note :
Ada tugas analisi perkembangan lain yaitu ke ade nya temen gua putri yang nama nya rheina, panggilannya rein, tapi ntah file nya hilang kemana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar