Berita 1
Formal :
Menurut formalnya pernyataan Prabowo bahwa masih banyak rakyat yang menganggur adalah benar. Karena persoalan tenaga kerja memang masih menjadi masalah dan tugas rumah bagi pemerintah saat ini.
Material :
Secara material pernyataan calon presiden dengan nomor urut 02 ini adalah tidak benar. Karena ia menyebutkan banyaknya rakyat yang menganggur disebabkan karena banyaknya tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia yang merebut lapangan kerja sehingga banyak rakyat menganggur.
Cara penarikan kesimpulan :
Bisa kita lihat bahwa cara penarikan kesimpulan yang dilakukan oleh capres nomor urut 02 Prabowo Subianto ini adalah cara penarikan kesimpulan yang bersifat induktif. Dia mengambil beberapa orang yang menganggur sebagai dasar argumen “masih banyak rakyat yang menganggur”, lalu membumbuinya dengan pernyataan bahwa hal ini disebabkan oleh banyaknya tenaga asing yang datang ke Indonesia dan merebut lapangan pekerjaan yang harusnya untuk rakyat.
Berita 2
Formal :
Pernyataan ini secara formal salah karena Prabowo Subianto menyebutkan angka 99% rakyat Indonesia hidup pas-pasan. karena jika rakyat Indonesia saat ini berjumlah sekitar 26,58jt jika 99% rakyat indonesia hidupnya pas-pasan maka persentase itu sangatlah besar.
Material :
Secara material pernyataan ini juga tidak dapat dibenarkan, karena dalam argumen yg menggunakan persentase untuk objek sangat banyak dibutuhkan klasifikasi. Bukan hanya pas-pasan dan mampu tetapi harus disertai dengan kelas atas, menengah, bawah dll.
Cara penarikan kesimpulan :
Cara penarikan kesimpulan yang dilakukan Prabowo untuk pernyataan ini adalah induktif dia menemui hanya puluhan orang yang hidupnya pas-pasan lalu berkesimpulan bahwa 99% dari 26,58jt rakyat Indonesia hidup dengan pas-pasan.
Berita 3
Formal :
Pernyataan Grace Natalie Bahwa PSI tidak akan pernah Mendukung perda syariah & Injil adalah benar jika ia Menyinggung tentang peraturan agama.
Materi :
Secara isi tidak benar jika pelaporan Grace atas dasar penistaan agama tertentu dalam pidatonya jelas ia menyebutkan lebih dari satu agama dan tidak salah satu agama. Yang dia tolak adalah perda agama dan tidak menistakan peraturan agama manapun
Cara penarikan kesimpulan :
Cara penarikan kesimpulan pelapor dari pidato ketua umum partai solidaritas indonesia Grace Natalie adalah penarikan kesimpulan secara deduktif. Pelapor menyimpulkan pidato Grace yang menyinggung perda syariah dan Injil adalah penistaan terhadap agama Islam karena kata syariah. Padahal Grace menyebutkan lebih dari satu agama. Pelapor lalu mengkerucutkan perda agama yang dikatakan Grace adalah perda syariah islam dan telah menyebutkan bahwa syariah islam itu tidak berkeadilan, diskriminatif dan intoleransi.
Berita 4
Formal :
Pernyataan dan argumen Presiden Jokowi jika dilihat dari bentuk formal adalah benar. Karena jika jual barang harga terlalu sembako rendah petani akan rugi. Jika terlalu tinggi konsumen akan kesulitan memenuhi kebutuhan
Material :
Dari material juga argumen Presiden Jokowi adalah benar petanipun memerlukan modal untuk menanam kebutuhan sembako masyarakat seperti bibit dan pupuk jika harga jual rendah pasti petani rugi karena tidak balik modal. Jika harga tinggi tentu ada pihak lain yang kesulitan membeli Dalam hal ini masyarakat.
Cara penarikan kesimpulan :
Cara penarikan simpulan dari argumen presiden Jokowi dalam berita tersebut adalah induktif. Ia berkesimpulan bahwa jika harga bahan pokok terlalu menurun para petani akan rugi misal cabai yang semula 37rb/KG menjadi 16rb/KG yang rugi bukan hanya satu petani tapi semua petani cabai karena tidak balik modal. Dan juga jika harga naik yang kesulitan tidak hanya satu orang tapi kalangan masyarakat banyak.
Berita 5
Formal :
Secara formal argumen Dedi Mulyadi adalah benar karena PNS atau Pegawai Negeri Sipil mendapatkan upah atau gaji dari APBN atau dari uang negara. Sementara jika ada PNS antipancasila berarti dia anti Indonesia. Bagaimana bisa negara Indonesia menggaji orang yang anti-Indonesia?
Material :
Secara material argumen Dedi bisa dianggap salah. Karena PNS bekerja untuk memenuhi kebutuhannya. Tidak bisa dipecat dengan semudah itu. Meskipun mereka antiPancasila mereka juga punya hak untuk medapat nafkah bagi keluarganya. Mungkin harus Dipikirkan solusi lain untuk PNS yang antiPancasila agar pro terhadap Pancasila.
Cara penarikan kesimpulan :
Cara penarikan simpulan dari argumen Dedi Mulyadi adalah Induktif. Ia mengusulkan pemecatan PNS yang antipancasila yang jumlahnya 19,4% dari survei yang dilakukan dengan melibatkan 1.200 orang PNS dan pegawai BUMN, di luar dari survei itu tentu lebih banyak lagi PNS yang antiPancasila. Menurut Dedi perlunya pengusutan terhadap PNS yang mempunyai ideologi bukan pancasila karena seharusnya mereka menyebarkan dan mengamalkan ideologi Pancsila bukan malah menolaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar