MOTIVASI MASUK PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
BERDASARKAN SUDUT PANDANG TEORI DETERMINASI DIRI
MENGENAI MOTIVASI INTRINSIK DAN EKSTRINSIK
Saat ini saya sedang melanjutkan pendidikan di Universitas Buana Perjuangan dan memilih untuk masuk program studi Psikologi karena rasa ketertarikan terhadap dunia psikologi. Ketertarikan itu berawal dari mengikuti fanspage tentang psikologi di media sosial yang menjelaskan bahwa perilaku manusia dan proses mental itu bisa dipelajari, sebagai contoh berikut beberapa postingan dari fanspage psikologid yang membuat saya tertarik mempelajari dunia psikologi :
- Biasanya seseorang pada saat berbohong dan sesudahnya, sekiranya sekitar 10 detik terjadi perubahan ekspresi wajah secara spontan.
- Cinta berasal dari hormon dopamine sebagai pembentuk kebahagiaan dan rasa senang yang memperngaruhi syaraf sehingga menimbulkan suatu yang bersifat adiktif
- Dibandingkan wanita, pria paling tidak suka berbasa-basi.
Postingan seperti itulah yang membuat saya tertarik masuk program studi psikologi. Itu hanya tiga dari banyaknya postingan yang saya baca di fanspage psikologid. Perasaan tertarik itu bercabang menjadi beberapa bagian seperti rasa penasaran dan ingin lebih mengetahui dunia psikologi. Karena saya merasa bahwa postingan itu memang benar-benar terjadi di dalam hidup saya.
Cerita saya tentang motivasi masuk program studi psikologi tadi sesuai dengan teori determinasi diri. Teori determinasi diri (Self determination theory) adalah teori yang menyatakan bahwa semua manusia memiliki tiga kebutuhan dasar bawaan sebagai organisme,yaitu kompetensi, keterhubungan dan otonomi (Deci dan Ryan, 2000). Teori determinasi berpendapat bahwa kita semua memiliki kapasitas untuk bertumbuh dan pemenuhan yang siap untuk muncul jika mendapat konteks yang tepat ini tejadi kepada saya yang merasa bahwa program studi psikologi adalah jurusan yang tepat jika ingin melanjutkan pendidikan.
Yang paling saya rasakan ketika memilih program studi psikologi adalah Otonomi, salah satu dari tiga kebutuhan organismik. Otonomi adalah perasaan bahwa diri kita mengontrol hidup kita sendiri. Perilaku seseorang dimotivasi oleh dirinya sendiri dan murni muncul dari ketertarikannya sendiri tanpa ada faktor dari luar yang mempengaruhi.
Motivasi saya masuk psikologi jika dilihat dari sudut pandang teori determinasi diri adalah bahwa motivasi saya bersifat intrinsik. Motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri karena ketertarikan dan rasa ingin tahu tentang ilmu psikologi. Rasa ketertarikan itu berawal ketika melihat postingan tentang psikologi di media sosial dan saya merasa bahwa isi dari postingan itu sangat relevan dengan apa yang terjadi di dunia nyata. Dan saya ingin belajar lebih dalam lagi bagaimana cara kerja dari ilmu psikologi itu sendiri. Semoga motivasi saya ini dapat membawa saya kepada pemahaman lebih tentang psikologi dan motivasi ini tidak luntur karena kesibukan sebagai mahasiswa dan karyawan pabrik. Semoga motivasi ini menjadi penyemangat ketika saya merasa lelah, ketika saya merasa berat dengan tugas yang menumpuk nantinya. Bismillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar